ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA
HEYHOOO ASSALAMMUALAIKUM VIEWER....
buat kita para mahasiswa yang mulai memasuki semester-semester akhir menjelang "PENULISAN ILMIAH" "KARYA ILMIAH" "SKRIPSI" atau penulisan penulisan lainnya pasti mulai harus belajar untuk pembuatan abstraksi dan daftar pustaka . namun , apasih abstraksi penulisan itu? apa aja isinya? fungsinya apa? kenapa harus pakai abstraksi?gimana bikinnya ? daftar isi juga gimana cara buatnya ? yuuk disimak dulu :)
PENGERTIAN ABSTRAK
Abstrak adalah ringkasan
dari seluruh isi sebuah tulisah ilmiah. Selain harus mencantumkan informasi
bibliografisnya (nama penulis, judul, tahun, dan jumlah halaman).Fungsi dari abstrak sendiri secara umum adalah menjelaskan secara singkat
dan sekilas tentang isi dari penelitian yang di lakukan / materi bahasannya kemudian
pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada
obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara
konseptual serta secara imajinatif sesuatu yang tidak dialami secara langsung.Jadi
abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang
dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih
dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera
di atas, suatu perikatan adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak
dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa atau
kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual beli.
isi
abstrak seharusnya mengandung elemen-elemen kunci yang akan dijelaskan secara
ringkas di bawah ini:
1.
Latar belakang. Di bagian ini, Anda perlu memberikan
rangkuman informasi mengenai latar belakang atau lebih spesifik pokok masalah
yang Anda geluti di dalam karya ilmiah Anda.
2.
Tujuan. Di bagian ini Anda perlu mengemukakan tujuan
penulisan karya ilmiah Anda.
3.
Implikasi. Di bagian ini Anda mengemukakan implikasi praktis
dari hasil riset Anda (jika ada).
4.
Metode. Di bagian ini Anda perlu mengemukakan metode riset
yang Anda gunakan.
5.
Hasil. Di bagian ini Anda mengemukakan temuan-temuan yang
Anda hasilkan dalam riset Anda.
6.
Kesimpulan. Kemukakan kesimpulan akhir dari hasil riset Anda
di sini.
Penulisan
sebuah abstrak harusnya memperhatikan:
1. Struktur Paragraf.
Penulisannya tidak
melakukan indensasi pada kalimat pertama paragraf. Single space adalah pilihan
yang dimiliki oleh penulis untuk menyusun kalimat dalam paragrafnya.
2. Jumlah kata.
Idealnya sebuah paragraf
terdiri dari 150 sampai dengan 200 kata. Namun, pertimbangan jumlah kata yang
paling tepat dalam penulisan Skripsi, Tesis, ataupun disertasi biasanya
bergantung pada pertimbangan pandangan pembimbing (supervisor) yang mendampingi
seorang mahasiswa dalam penulisannya.
3. Isi paragraf.
Pada saat
pembimbingan, seorang supervisor mengedepankan 4 bagian empiris dari
sebuah abstrak.
Pertama,
indentifikasi fokus penelitian
Kedua, penulis perlu
menggambarkan secara jelas desain penelitian yang dilakukan dalam proses
pencarian jawaban atau solusi atas persoalan yang diangkat di dalam
penelitiannya
Ketiga, selanjutnya
penulis akan menjelaskan hasil temuannya kepada pembaca. Lalu diurai di dalam
bagian kesimpulan.
Keempat, perlunya
bagian kesimpulan di dalam sebuah tulisan juga terlihat di dalam sebuah abstrak
yang tetap mendapatkan perhatian penting sebagai bagian akhir dari paragraf
CONTOH
ABSTRAK
YANG DIMUAT DALAM ABSTRAK
abstrak memuat Nama dan NPM pembuat penulisan ini,
Judul dari penulisannya, dituliskan jurusan dan fakultasnya juga, tahun, dan
kata kunci. Namun dalam abstrak terdapat elemen elemen lain pula , seperti :
1.
Latar belakang
2.
Tujuan.
3.
Implikasi
4.
Metode
5.
Hasil
6.
Kesimpulan
CARA MEMBUAT ABSTRAK
Untuk para mahasiswa pemula yang awam tentang apa itu
abstrak akan sangat sulit intuk membuat abstrak ini , karna abstrak ini tetap
memiliki beberapa aturan pembuatannya , diantaranya;
·
Jarak ketik 1 spasi.
·
Maksimal 250 kata.
·
Gunakan kalimat aktif .
·
Buang kalimat yang sifatnya memberikan keterangan
pelengkap
Selain itu ada baian bagian penulisan dari abstrak
yang tidak bileh terlupa atau tertingal , hal – hal yang menjadi isi dari
abstrak itu sendiri adalah ;
1.
abstrak mensyaratkan jumlah kata maksimal dalam suatu
abstrak, termasuk jumlah kata dalam judul dan kata kunci makalah atau artikel
ilmiah kita lainnya. Biasanya jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak berkisar
antara 100-250 kata tergantung dari ketentuan jumlah kata yang telah ditentukan
sebelumnya.
2.
identitas
penulis: nama lengkap (biasanya tanpa gelar), nama institusi asal, alamat email
3.
bagian-bagian dari suatu abstrak yang biasanya terdiri
dari:
a.
latar belakang: yang memuat alasan atau motivasi
kenapa kita mengangkat dan menulis tentang topik karya kita, juga alas an
mengapa topik tersebut sangat penting atau urgen untuk dikemukakan.
b.
rumusan masalah: apa yang akan dicari atau fokus dari
karya kita
c.
pendekatan atau metode: dengan cara apa kita menemukan
jawaban dari masalah yang telah dirumuskan
d.
hasil: apa jawaban yang kita dapatkan dari rumusan
masalah tadi
e.
kesimpulan: implikasi apa yang bisa kita dapat dari
jawaban atau hasil yang telah kita peroleh
f.
kata kunci (keywords): kata atau istilah yang
menggambarkan area masalah yang diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka atau
biblografi adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang
berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit
dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis
karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.Salah satu hal yang mutlak perlu ada dalam suatu karya ilmiah adalah daftar
pustaka. Sebuah bibliografi dapat memberikan deskripsi penting tentang rujukan
secara keseluruhan. Selain itu, sebuah bibliografi dapat pula berfungsi sebagai
pelengkap dari sebuah catatan kaki.
6.
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
PENULISAN PUSTAKA YANG BENAR
setiap penulisan
sesuatu pastinya memiliki aturan penulisan yang harus di sesuaikan berdasarkan
tata cara penulisannya , begitu pula dengan daftar pustaka, Ada hal-hal yang
harus diperhatikan urutan dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :
1.
Nama penulis
2.
Tahun Terbit
3.
Judul Buku / Karya
4.
Tempat Terbit
5.
Nama Penerbit
Bila sudah mengetahui
urutan dalam penulisan daftar pustaka, langkah selanjutnya adalah mengetahui
tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yang baik
:
·
Pada penulisan nama, tidak perlu dicantumkan gelar
·
Bagi penulis yang memiliki marga, maka marga tersebut
harus ditulis paling depan. Apabila tidak terdapat nama marga, maka penulisan
nama tersebut diakhir.
·
Penulisan judul buku / karya ilmiah menggunakan font
italic / cetak miring pada setiap katanya.
·
Jarak antar sumber diberikan dua spasi.
·
Teknik penulisanya dibedakan tiap sumbernya, apakah
dari internet, buku, jurnal atau karya ilmiah lainya. Karena sudah ditetapkan
dalam peraturan pemerintah dalam undang-undang menulis daftar pustaka.
SUMBER :
Comments
Post a Comment